Menampilkan 2 dari 2 post
Bontrager sebenarnya jualan juga beberapa opsi mounting untuk beberapa varian lampu mereka, mulai yang dipasang di mounting go pro, untuk di saddle, seatpost dan masih banyak lagi. Kelebihan produk ori ini adalah kualitasnya yang di jamin aman, tapi tentu dengan harga yang tidak murah. Hingga kami menemukan di tokopedia ada yang menjual mounting lampu Bontrager dari 3D Printing, dan inilah ceritanya. Produk Generasi Pertama Menemukan Sejak Hampir 1 Tahun Lalu Yups, kami menemukan produk ini hampir 1 tahun lalu, tapi baru saat ini posting disini. Ok sebelumnya, untuk varian lampu Bontrager yang kami gunakan adalah Bontager Ion City, untuk lampu depan. Kami memutuskan beli produk tersebut karena mini, sangat terang dan lifetime memuaskan, dan harga cukup murah di bandingkan lampu Bontrager lain, sekitar Rp 300.000-an, berikut penampakannya. Yups, semenjak punya lampu itu, selalu saya nyalakan shubuh, pagi, siang, karena mini jadi sedap di pandang. Di samping itu hampir semua lampu Bontrager memilki bentuk mountin yang sama, mulai dari Bontrager ion/flare city hingga ion/flare RT. Oke kembali ke mountingnya, dari ulasan menginfokan kalo finishingnya tidak rapi, tapi menurut saya tidak apa-apa asal fungsional dan aman. Harga saat itu sekitar Rp 80.000-an, jika di banding dari Bontrager sekitar Rp 500.000-an. Yang saya rasakan pertama ketika mendapatkan produk generasi pertama adalah, memang finishing tidak rapi, dalam artian ada beberapa bagian yang tidak rasa dan berasa kasar ketika di genggam. Untuk bahan plastik yang digunakan saya kurang begitu paham, hanya saja terlalu kaku dan kurang flex, takutnya jika ada guncangan berlebih bisa patah. Patah Ketika Pemasangan Karena Terlalu Kencang Berikut adalah penampakan ketika kondisi baru di unboxing dan siap di pasang. Menggunakan mekanisme pegas untuk penguncian lampu, berbeda dengan dari Bontarager yang tidak ada pegas, tapi pure dari elastisitas plastiknya. Hanya saja ketika pemasangan, kami terlalu kencang karena takut lampu akan menunduk karena gravitasi, hingga terdengar bunyi krek..! , yup ada patah. Berencana ingin order lagi, tapi kami lem ajalah dengan lem Alteco, setelah kering dan terlihat kuat kami kemabali pasang di bagian depan. Kali ini kami menambahkan ring kecil di dalam mounting gopronya agar bisa kencang dan tidak ada tekanan berlebih di plastiknya. Kemungkinan karena cetakan terlalu tipis, sehingga ketika di kencangkan plastik akan tertekan, bengkok dan akhirnya patah. Metode menambahkan ring tadi aman, hingga benar-benar kencang. Kami pun menggunakan mounting ini hingga hampir 1 tahun. Kami pun kembali ke toko tempat kami beli kemarin untuk share ke sosial media, dan ternyata penjual telah rilis generasi baru, dengan berbagai mode dan plastik yang lebih kuat. Generasi Baru ada 3 Opsi dan Material Lebih Kuat Berikut adalah penampakan varian produk terbaru ketika postingan ini dibuat, dan Tokonya bernama H-Store Shop. Opsi yang di sedikan adalah betul mountingnya yang lurus 180derajat, 45 derajat dan 90 derajat. Kami pun memilih yang 90 derajat karena ukurannya paling mini, tapi akan memasang dengan kemiringan 45derajat, gampangnya tinggal di miringkan aja kebawah saat dipasang, agar cahayanya tak mengenai pengendara di depan kita, karena bontrager ini benar-benar terang. Yang kami rasakan di generasi baru ini, merasa lebih flexibel sehingga jauh dari patah karena terlalu kencang, selain itu finshingnya lebih halus. Kami belum dapat jawaban apakah ada perbedaan bahan dari kedua mouting ini. Mekanisme pegas terlihat perbeda, kita pegas mengarah vertical, sehingga tombol power bisa berada di posisi kanan/kiri, saya sendiri tidak masalah dengan perbedaan ini. Ketika unboxing terlihat ada plastik kecil, saya kita ada bagian yang patah, ternyata penjual memberika cadangan tuas untuk sistem pengunci, menarik. Berikut adalah penampakan ketika terpasang di sepeda, dengan kemiringan sekitar 45 derajat kebawah. Kami menggunakan mounting ini dengan lampu terpasang kurang lebih sekitar 200Km, dan full aspal, ada sedikit-sedikit guncangan, tapi bukan ekstrim, hanya ketika lewat jalan bergelombang. Kami memasang cukup kencang, sehingga tidak membuat lampu tiba-tiba turun, nah jika kalian ragu terlalu kencang bisa bikin patah, tambahkan saja selotip di bagian yang terhubung dengan mounting gopro, jangan tebal-tebal nanti tidak bisa di pasang. Dengan harga Rp 96.000,- apakah kalian berencana membeli mounting ini untuk di pasang di lampu Bontrager kalian, atau main aman dengan beli Bontrager blendr sebagai mounting official dengan harga sekitar Rp 500.000-an. - yussan
Seputar Bontarger ion and flare RT Bontrager Ion adalah varian front lamp / lampu depan dari Bontrager, yang memiliki bentuk minimalis dan mounting khusus yang memungkinkan di pasang di beberapa bagian di sepeda kamu. Bontrager Ion ditujukan untuk lampu depan, dan Bontrager flare ditujukan untuk lampu belakang. Ada beberapa varian untuk Bontrager Flare dan Ion ini, ada City, RT dan beberapa varian lainnya. Untuk varian RT adalah varian khusus yang bisa memungkinkan lampu ini untuk dikoneksikan dengan cyclocomp dan memungkinkan kita untuk mengontrolnya melalui cyclocomp. Karena fitur itu harga yang di tawarkan juga cukup tinggi, untuk varian Bontrager 200 RT/Flare RT satu set seharga USD 119.99 atau Rp 1,779,451.70. Control Lampu Bontrager RT dari Cyclocomp Untuk sample di bagian ini, kami menggunakan Garmin Edge, produk cyclocomp dari Garmin. Cara koneknya juga cukup gampang, mirip dengan bagaiman kamu mengkoneksikan sensor ke cyclocomp. Di lansir dari support page Garmin . Kamu juga bisa m enginstall Bontrager Light Control Connect IQ app, dan memastiakn device Garmin Edge kamu support dengan connect iq ini, bisa di cek di bagian deskripsi. Credit by https://www.trekbikes.com Fungsi control di Cyclocomp mirip dengan tombol fisik yang ada di lampu Bontrager RT. Seperti untuk On/Off, dan mengganti mode sesuai yang di support oleh varian lampu yang kamu gunakan. Hal penting lainnya adalah bateray indicator, melalui fitur remote ini, bisa di lihat secara lebih jelas dan realtime sisa power saat ini. Sources: Image source tokopedia.com